Benarkah Kaki Sakit Saat Berjalan Pertanda Pembuluh Darah Terganggu

Apa benar, kaki sakit saat berjalan bisa jadi pertanda bahwa pembuluh darah Anda terganggu? Pasalnya ada yang mengkaitkan, rasa sakit yang ada di kaki, dengan kesehatan organ vital, jantung. 29/05/2025

Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah/Varises Dr dr Vito A Damay SpJP(K), MKes, AIFO-K, FIHA, FICA, FAsCC imbau masyarakat tenang. Dia tegaskan, tidak semua sakit kaki terjadi karena sumbatan, tapi memang tidak salah kalau lebih peduli pada tubuh sendiri.

Dokter Vito sapaannya mengatakan, dirinya pernah menangani pasien pria berusia 55 tahun. Kakinya terasa nyeri kalau berjalan jauh, tetapi hilang saat berhenti.

“Dikira encok, ternyata bukan. Pembuluh darah di kakinya tersumbat,” ujar dr Vito dalam edukasi kesehatannya.

Dokter Vito jelaskan, ada PAD yaitu Penyakit Arteri Perifer yaitu sumbatan pembuluh darah kaki. Gejalanya meliputi nyeri betis saat jalan, hilang saat berhenti dan kaki dingin, luka susah sembuh. Menghadapi kondisi demikian, dr Vito membuka sumbatan pada kakinya melalui jalur infus.

“PAD bisa jadi tanda sumbatan di pembuluh darah lain, termasuk di jantung. Artinya, kaki sakit saat jalan bisa jadi bukan masalah otot biasa, ini masalah sirkulasi jantung pembuluh darah,” jelas dr Vito.

Dokter Vito imbau masyarakat tidak keliru bahwa PAD bukan varises. “PAD beda dengan varises,” sambung dia.

Gejala PAD bisa jadi nyeri saat jalan karena arteri tersumbat. Varises sendiri gejalanya adalah pegal, berat atau bengkak karena kerusakan vena.

“Tapi dua-duanya bisa muncul bersamaan dan perlu ditangani dengan tepat,” katanya.

Sebagai dokter jantung yang khusus menangani pembuluh darah, dirinya bertemu dengan banyak pasien dengan nyeri kaki karena sumbatan dan varises berat yang menganggu aktivitas.

Pihaknya menggunakan teknologi modern tanpa pembedahan seperti USG Doppler dan kateterisasi kaki untuk evaluasi dan solusinya. “Tergantung kondisi klinis,” sambung dia.

Diimbau dr Vito, masyarakat tidak menunggu parah. Gejala kecil seperti nyeri kaki saat jalan bisa jadi alarm awal dan semakin cepat diketahui, maka semakin mudah untuk dicegah sebelum terjadi komplikasi.

“Keluhannya tidak terasa juga kadang karena orang tersebut jarang aktivitas fisik sehingga dia bilang tidak ada keluhan kalau jalan. Ternyata karena jalan pun jarang, sehingga tidak ada keluhan,” katanya.

“Atau tidak tahu kalau sakit kaki itu keluhannya sakit kaki krama tau pegal itu bukan pegal otot biasa saja,” sambung dia.